TopPDF Upaya Pemerintah Indonesia Dalam Meningkatkan Kedatangan Wisatawan Asing Dari Australia Ke Indonesia dikompilasi oleh 123dok.com. Yang pertama menjadi perluasan dari batas arah Barat untuk masuk dengan simpangan dari klaim ZEE Australia dan Indonesia dengan laut bebas. Perubahan yang kedua melibatkan batas di sekitar Pulau Ashmore Tercatatbahwa jumlah wisatawan ke Tanjung Puting pada 2017 berjumlah 25.145 orang, di mana wisatawan asing 15.170 orang dan wisatawan dalam negeri 9.975 orang. TN Tanjung Puting sebagai ‘New Bali’ ke-11 nantinya akan melengkapi atraksi yang dimiliki di 10 New Bali, yaitu atraksi danau (Danau Toba-Sumut); atraksi pantai/bahari (Belitung Wismanmemotret orang utan di TN Tanjung Puting Foto: Dok. Kemenparekraf. ADVERTISEMENT. Pemerintah tengah mengkaji pemberian diskon 30 persen biaya penerbangan bagi wisatawan mancanegara atau turis asing yang akan berkunjung ke Indonesia. "Rencananya tuh ya ke Bali, Kupang, Sulawesi Utara, Batam tapi ada rencana kita akan TamanNasional Tanjung Puting adalah sebagai tempat untuk melakukan kegiatan pariwisata dan rekreasi dalam arti wisata alam (ecoturism). (HPI) dan biaya sewa pemandu wisata yaitu Rp 250.000 maka bertambah juga bayarannya yaitu sebesar Rp 30.000 per orang dan yang terakhir yaitu Izin masuk ke TN Tanjung Puting, bagi wisatawan nusantara . Taman Nasional Tanjung Puting TNTP merupakan tempat di Kalimantan Tengah di mana anda bisa bertemu langsung dengan Orangutan, sang penguasa hutan. Bukan cuma itu, tapi anda juga akan menikmati panorama di sepanjang Sungai Sekonyer yang masih Alami, melihat monyet-monyet bergelantungan dengan bebas dari atas klotok, Bekantan tanpa malu-malu menunjukan bulunya yang berwarna keemasan, menikmati sajian dari kunang-kunang yang hinggap di pohon di malam hari, bahkan melihat buaya yang sedang berjemur di tepi sungai. DETAIL OPEN TRIP TANJUNG PUTING Meeting Point Bandara atau Hotel Pangkalan Bun Jadwal Keberangkatan Setiap weekend Jumat-Minggu Destinasi Wisata Pelabuhan Kumai Tanjung Harapan Pondok Tanggui Camp Leakey Taman Nasional Tanjung Puting Biaya termasuk Transportasi darat dari meeting point bandara/hotel Pangkalan Bun ke Pelabuhan Kumai PP Sewa kapal kayu dengan fasilitas MCK Perlengkapan tidur seperti Kasur, Bantal dan kelambu Guide 2 bahasa Indonesia & Inggris Makan 6 kali sesuai jadwal Air mineral, kopi teh selama di kapal Tiket masuk Taman Nasional Koki masak selama di kapal Biaya kamera Donasi untuk Pelestarian Orangutan Biaya tidak termasuk Tiket pesawat Tips guide sukarela Pengeluaran pribadi Itinerary Hari Pertama L,D Tour akan dimulai di siang hari menyesuaikan dengan Jadwal kedatangan di Pangkalan Bun. Guide Lokal akan menjemput peserta dari Bandara atau Hotel di Pangkalan Bun untuk langsung menuju pelabuhan di Kumai dan langsung naik kapal untuk menuju Camp Tanjung Harapan, bertemu langsung dengan Orangutan. Di sore Hari perjalanan dilanjutkan menyusuri sungai sambil mencari tempat yang pas untuk bermalam, malam harinya kita akan menginap di atas kapal dengan dengan disediakan kasur, bantal dan kelambu. Kapal juga dilengkapi dengan toilet dan kamar mandi. Hari Kedua B,L,D Ketika terbangun di pagi hari yang damai, kicauan burung dan suara alam akan membuat pagi pertama di Tanjung Puting akan berbeda dengan suasana pagi di kota yang penuh hiruk-pikuk kepenatan. Perjalanan hari kedua dilanjutkan menuju Camp Pondok Tanggui, bertepatan dengan feeding time Orangutan pada pukul 9 pagi peserta akan berjalan menuju tempat feeding yang ditempuh sekitar 20 menit dengan berjalan kaki. Selain melihat Orangutan,anda juga bisa melihat tumbuhan Kantong semar yang senang memakan serangga. Setelah puas bertemu dengan Orangutan, perjalanan dilanjutkan dengan Kapal menuju Camp Leakey, pos Orangutan terakhir yang akan kita kunjungi. Di sepanjang perjalanan di sungai yang berair hitam kita akan disuguhi panorama hutan yang masih alami. Hari Ketiga B Di hari terakhir setelah sedikit berleha-lehat menikmati hari terakhir di Taman Nasional Tanjung Puting maka kita akan melanjutkan perjalanan kembali ke Pelabuhan di Kumai menyesuaikan dengan jadwal penerbangan kembali ke kota masing-masing. Dan tour berakhir setelah kami antarkan anda kembali ke Bandara atau hotel. *Itinerary bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi di lapangan. Info Tambahan Penerbangan yang di sarankan menuju dan dari Pangkalan bun Jakarta ke Pangkalan Bun Trigana Air – Surabaya ke Pangkalan Bun Kalstar Pangkalanbun ke Jakarta Kalstar – Pangkalan Bun ke Surabaya Trigana Air – Yang perlu di siapkan Obat-obatan pribadi Anti nyamuk Sandal atau sepatu yang nyaman untuk trekking ringan Snack buat ngemil Camera untuk foto-foto Tongsis kalau perlu Ketentuan- ketentuan Open trip Tanjung Puting ini terbuka untuk umum Tidak ada sistem booking, yang masuk listing peserta siapa yang lebih dulu melakukan pembayaran DP. DP Down Payment minimal 50% dan pelunasan wajib dibayarkan pada H-3 sebelum keberangkatan. DP tidak dapat dikembalikan jika ada pembatalan dari peserta, tapi bisa dialihkan untuk peserta pengganti. Open trip Tanjung Puting diberlakukan sistem kuota dengan catatan akan diberangkatkan jika kuota minimal terpenuhi, Jika tidak terpenuhi akan diberlakukan kebijakan penyesuaian tarif, atau perubahan tanggal keberangkatan, atau pembatalan trip sesuai dengan kesepakatan bersama. Open Trip Tanjung Puting dapat batal atau berubah jadwal sewaktu-waktu apabila terjadi cuaca buruk dan kejadian- kejadian alam tertentu, hal ini demi kepentingan dan keamanan peserta serta kelancaran perjalanan. Dalam hal ini tidak ada pengembaian uang atas service yag tidak digunakan Wajib menjaga barang-barang pribadi, dan segala kehilangan bukan menjadi tanggung jawab kami sebagai tour operator Peserta wajib mematuhi aturan yang berlaku di masing-masing destinasi yang dikunjungi. Mohon kearifan peserta untuk ikut serta dalam menjaga lokasi objek wisata dengan tidak melakukan hal-hal yang bersifat merusak pada saat mengikuti open trip Tanjung Puting. Peserta open trip Tanjung Puting dianggap mengerti dan menyetujui semua ketentuan di atas. Apa itu Tanjung Puting? Tanjung Puting National Park adalah sebuah taman nasional yang terletak di Kalimantan Tengah, Indonesia. Taman nasional ini memiliki luas sekitar kilometer persegi dan merupakan habitat bagi berbagai macam satwa liar, termasuk orangutan, buaya, kera ekor panjang, dan banyak lagi. Bagaimana Cara Ke Tanjung Puting? Untuk menuju ke Tanjung Puting, ada beberapa jalur yang bisa dipilih. Jalur terpopuler adalah melalui Bandara Pangkalan Bun, lalu menggunakan kapal untuk menyeberang Sungai Kumai. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan mengendarai klotok atau perahu tradisional untuk mencapai lokasi wisata. Ada juga pilihan untuk menuju Tanjung Puting melalui kota Palangkaraya, dengan menggunakan transportasi darat atau kapal. Biaya wisata ke Tanjung Puting bervariasi tergantung pada jenis akomodasi yang dipilih dan lama perjalanan. Untuk perjalanan selama 3 hari 2 malam, biaya bisa mencapai sekitar Rp. hingga Rp. per orang. Namun, untuk perjalanan yang lebih lama dan dengan akomodasi yang lebih mewah, biaya bisa mencapai Rp. atau lebih. Apa Saja Yang Bisa Dilakukan di Tanjung Puting? Di Tanjung Puting, wisatawan bisa melakukan berbagai macam aktivitas, seperti Menyaksikan orangutan dalam kehidupan liar mereka Berjalan-jalan di hutan Melihat mata air panas Bermain dengan monyet ekor panjang Menyaksikan penyu bertelur di pantai Apa Yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkunjung ke Tanjung Puting? Sebelum berkunjung ke Tanjung Puting, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan, seperti Membawa obat-obatan pribadi Membawa pakaian yang nyaman dan mudah kering Membawa perlengkapan tidur Membawa kamera untuk mengabadikan momen indah Membawa uang tunai untuk membeli makanan dan minuman Kapan Waktu Terbaik Untuk Berkunjung ke Tanjung Puting? Waktu terbaik untuk berkunjung ke Tanjung Puting adalah pada bulan Juni hingga September, ketika cuaca sedang cerah dan tidak terlalu panas. Namun, bulan-bulan lain juga dapat dikunjungi, tergantung pada preferensi masing-masing. Apa Saja Yang Harus Diperhatikan Saat Berkunjung ke Tanjung Puting? Saat berkunjung ke Tanjung Puting, ada beberapa peraturan yang harus diperhatikan, seperti Tidak merokok di dalam klotok atau di kawasan Tanjung Puting Tidak memberi makan atau menyentuh satwa liar Membuang sampah pada tempatnya Menghormati adat dan budaya setempat Menjaga kebersihan dan kelestarian alam Apa Saja Yang Harus Dibawa Saat Berkunjung ke Tanjung Puting? Saat berkunjung ke Tanjung Puting, ada beberapa perlengkapan yang harus dibawa, seperti Pakaian yang nyaman dan mudah kering Topi atau payung untuk melindungi dari sinar matahari Sandal atau sepatu yang nyaman untuk berjalan-jalan Perlengkapan mandi dan toiletries Perlengkapan tidur seperti sleeping bag atau selimut Kamera untuk mengabadikan momen indah Apa Saja Yang Harus Dihindari Saat Berkunjung ke Tanjung Puting? Saat berkunjung ke Tanjung Puting, ada beberapa hal yang harus dihindari, seperti Tidak merusak alam atau flora dan fauna setempat Tidak membuang sampah sembarangan Tidak berbicara atau berperilaku kasar pada penduduk setempat Tidak memasuki kawasan yang terlarang atau berbahaya Tidak melakukan kegiatan yang merusak lingkungan atau sosial masyarakat sekitar Apa Saja Yang Harus Dikunjungi di Tanjung Puting? Di Tanjung Puting, ada beberapa tempat wisata yang harus dikunjungi, seperti Camp Leakey, pusat penelitian orangutan Hutan bambu, tempat berkumpulnya orangutan liar Pondok Tanggui, pusat penelitian dan perlindungan kera ekor panjang Danau Biru, danau yang indah dan menyegarkan Pantai Sungai Wain, pantai yang indah dengan pasir putih dan air laut yang jernih Apa Saja Yang Harus Dimakan di Tanjung Puting? Di Tanjung Puting, ada beberapa makanan khas yang harus dicoba, seperti Nasi ulam, nasi yang dicampur dengan rempah-rempah dan sayuran Kerang hijau, kerang yang diolah dengan berbagai bumbu Ikan bakar, ikan yang dibakar dengan bumbu k Related video of Biaya Wisata Ke Tanjung Puting Berkunjung Ke Taman Nasional Tanjung PutingTaman Nasional Tanjung PutingTaman Nasional Tanjung Puting – Kalimantan, pulau ketiga terbesar di dunia dan terbesar di benua Asia, punya banyak daya tarik wisata yang menarik dijelajahi. Bagi kamu yang ingin merasakan suasana hutan rimbun serupa hutan Amazon, kamu bisa berkunjung ke Taman Nasional Tanjung Puting yang terletak di semenanjung barat daya provinsi Kalimantan Tengah dan memiliki luas sekitar 415 ribu hektare. Resmi ditetapkan pada tahun 1996 menjadi taman nasional, Tanjung Puting terdiri atas beberapa area seperti hutan tropika dataran rendah, hutan tanah kering atau kerangas, hutan rawa air tawar, hutan rawa gambut, hutan bakau, hutan pantai, dan hutan ragam variasi ekosistem hutan yang terdapat di Tanjung Puting, tak heran jika kamu bisa menemukan tumbuhan dan satwa memukau. Taman nasional ini menjadi rumah bagi berbagai jenis flora seperti pemakan serangga seperti kantong semar, keruing, meranti, ramin, gaharu, ulin, jelutung serta lain-lainya. Selain itu, kamu juga bisa menemukan satwa eksotis langka seperti orangutan, bekantan, beruang madu, rusa sambar, duyung dan Taman Nasional Tanjung PutingSebelum mencuri perhatian wisatawan yang mencari pengalaman ekowisata, Taman Nasional Tanjung Puting rupanya telah lebih dulu dikenal pada masa pemerintahan kolonial Belanda. Di masa penjajahan tersebut, tepatnya tahun 1937, kawasan Taman Nasional Tanjung Puting awalnya memiliki luas sekitar 205 ribu hektar dan ditetapkan sebagai Suaka Margasatwa Sampit, yang ditujukan terutama sebagai area perlindungan satwa orangutan dan tahun 1941, area ini mendapatkan penambahan luas wilayah dan kemudian terdaftar sebagai Suaka Alam Sampit dengan luas 205 ribu hektar serta Suaka Alam Kotawaringin yang mencakup 100 ribu hektar. Setelah masa kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada tahun 70an, Suaka Margasatwa Sampit berubah nama menjadi Suaka Margasatwa Tanjung Puting dan tercatat memiliki luas sebesar 270 ribu hektar. Beberapa tahun setelahnya, Tanjung Puting masuk ke dalam daftar Cagar Biosfer Indonesia oleh pada tahun 1996, sesuai dengan SK Menteri Kehutanan No. 687/Kpts-II/1996, kawasan ini berubah fungsi menjadi Taman Nasional Tanjung dan Fauna Tanjung PutingBerkunjung ke Taman Nasional Tanjung Puting, kamu akan disambut dengan hamparan hutan kerangas yang menjadi rumah spesies tumbuhan pemakan serangga seperti kantong semar. Tak hanya itu, kamu pun dapat menemukan hutan rawa gambut yang memiliki tumbuhan dengan akar lutut serta akar udara. Barisan pohon gaharu, meranti, keruing, ramin, ulin dan kayu lanan juga bisa kamu temukan di Taman Nasional Tanjung menikmati keindahan barisan pepohonan rimbun di taman nasional ini, jangan sampai kelewatan melihat primata utama yang dilindungi seperti orangutan Kalimantan dan bekantan. Selain itu, Tanjung Puting juga menjadi rumah bagi beruang madu, babi janggut, pelanduk kancil dan lain yang bisa kamu temukan di taman nasional ini ada buaya muara yang masih tinggal di habitat asli, labi-labi serta kurang lebih 200 jenis spesies burung mencakup koloni burung great alba. Kalau kamu beruntung, kamu dapat melihat burung sandang lawe yang termasuk dalam 20 jenis burung terlangka di & Penginapan Terbaik di dekat Taman Nasional Tanjung PutingTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di dekat Taman Nasional Tanjung Puting dengan penawaran harga terbaik di TravelokaMenjelajahi Taman Nasional Tanjung PutingSelain memanjakan mata dengan keindahan aneka ragam hayati yang bisa kamu nikmati sepanjang pandangan, terdapat pula berbagai kegiatan menarik di Taman Nasional Tanjung Puting. Berikut beberapa kegiatan favorit yang bisa kamu lakukanBelajar Sejarah dan Mengunjungi Konservasi Orangutan TerbesarSeperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Taman Nasional Tanjung Puting merupakan area konservasi orangutan terbesar di dunia. Dengan luas wilayah konservasi yang luas, kamu bisa melihat kehidupan satwa orangutan langsung di habitat aslinya. Sekiranya terdapat 40 ribu orangutan yang tinggal dan tersebar di wilayah Taman Nasional Tanjung berada di area ini, kamu bisa mengunjungi Pondok Tanggui dan Camp Leakey untuk mengetahui sejarah taman nasional Tanjung Puting. Tak hanya itu, di tempat tersebut kamu juga bisa menemukan informasi mengenai bagaimana para relawan konservasi merawat orangutan. Kalau kamu ingin menyaksikan orangutan secara langsung, sangat disarankan untuk menunggu hingga jam makan. Di jam-jam tersebut, raja orangutan biasanya turun dari Sungai SekonyerSebelum memasuki Taman Nasional Tanjung Puting, kamu harus menempuh perjalanan menaiki perahu dari Pelabuhan di Kumai melewati Sungai Sekonyer. Nah, selama perjalanan mengarungi sungai dengan perahu tradisional ini berlangsung, kamu bisa merasakan serunya melihat pemandangan hutan di kanan dan kiri tepi dibandingkan, sensasi mengarungi sungai ini mirip dengan pemandangan menjelajah sungai Amazon yang terkenal di Amerika Selatan! Bagi kamu yang ingin berburu pemandangan eksotis, Sungai Sekonyer juga mampu menghadirkan panorama matahari terbenam yang tak kalah indahnya dengan pesisir Menyusuri HutanSelain melihat orangutan dan menyusuri sungai, kamu juga bisa melakukan kegiatan trekking hutan tropis. Nah, supaya lebih aman, jangan trekking sendirian ya! Minta seorang pemandu menemanimu trekking sepanjang hutan. Selain menghindari resiko tersesat, pemandu juga bisa membantumu mengenal hutan dengan lebih baik di Tanjung HarapanTaman Nasional Tanjung Puting tak hanya berisi hamparan hutan rimbun dan satwa langka. Masih di dalam area taman nasional ini, terdapat sebuah desa bernama Tanjung Harapan. Masyarakat lokal yang bermukim di daerah ini bekerja sebagai nelayan. Beberapa diantaranya juga menjadi tempat tinggal para relawan yang membantu aktivitas konservasi Taman Nasional Tanjung Puting. Tak jauh dari desa ini, terdapat area perkemahan Tanjung Harapan yang bisa kamu kunjungi saat di Tanjung KeluangMasih di sekitaran Taman Nasional Tanjung Puting, kamu bisa mengunjungi Taman Wisata Alam Tanjung Keluang. Dapat dicapai menggunakan kelotok atau perahu penduduk setempat sekitar 30 menit, kamu bisa bermain di pantai bersih dengan hamparan pasir putih. Mau kegiatan lebih seru lagi? Kamu juga bisa mampir ke tempat penangkaran penyu atau melakukan kegiatan berkemah di tempat Budaya di Sekitar Taman Nasional Tanjung PutingLelah menjelajahi area Taman Nasional Tanjung Puting tapi masih penasaran dengan obyek wisata lainnya? Kamu bisa beranjak ke beberapa objek wisata terdekat sekitar Tanjung Puting seperti Istana Kuning yang merupakan istana kerajaan pada masa Kesultanan Kutaringin. Selain dapat menikmati arsitektur bangunan megah ini, kamu juga bisa turut belajar mengenai budaya masyarakat & Penginapan Terbaik di Kalimantan TengahTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Kalimantan Tengah dengan penawaran harga terbaik di TravelokaPesona flora fauna serta keindahan alam Taman Nasional Tanjung Puting yang beragam ini membuatnya menjadi salah satu destinasi wisata favorit Kalimantan Tengah. Makanya, ketika kamu berkunjung ke Kalimantan Tengah, jangan sampai kelewatan menikmati salah satu destinasi wisata alam terbaik Indonesia ini. Yuk mulai buat rencana berlibur ke Taman Nasional Tanjung Puting dengan aplikasi Traveloka!Selain menghadirkan layanan pemesanan tiket pesawat dan tiket kereta dengan harga terbaik, kamu bisa mencoba layanan sewa mobil dan memesan penginapan berfasilitas lengkap di Traveloka! Dengan Traveloka, rencana liburan ke manapun pasti lebih mudah!Udah siap berlibur ke Taman Nasional Tanjung Puting dengan Traveloka? Kami mencatat 18 ribu kunjungan wisatawan mancanegara selama 2022. Sementara kunjungan wisatawan lokal sendiri tercatat orangPalangka Raya ANTARA - Balai Taman Nasional Tanjung Puting TNTP mencatat lebih dari 18 ribu wisatawan asing telah berkunjung ke Tanjung Puting di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, selama tahun 2022. "Kami mencatat 18 ribu kunjungan wisatawan mancanegara selama 2022. Sementara kunjungan wisatawan lokal sendiri tercatat orang," kata Humas Balai TN Tanjung Puting Efan Ekananda di Pangkalan Bun, Rabu. Efan mengatakan untuk wisatawan asing yang berkunjung ke TN Tanjung Puting di tahun 2022 paling banyak berasal dari Spanyol yakni wisatawan, Jerman wisatawan, Amerika Serikat wisatawan, Inggris Perancis wisatawan juga Belanda, Australia, Italia, dan Polandia. "Untuk puncak kunjungan terjadi pada bulan Agustus yakni kunjungan WNA," ujarnya. Baca juga TN Tanjung Puting jadi habitat burung langka di dunia Sementara untuk data persite sendiri, site Camp Leakey menjadi paling banyak di kunjungi oleh wisatawan, yakni kunjungan, lalu site Tanjung Tanggui sebanyak kunjungan, dan site Tanjung Harapan sebanyak kunjungan. Untuk itu, bagi wisatawan yang ingin mengunjungi TNTP, bisa terlebih dahulu reservasi e-ticketing di Dia mengatakan, peningkatan kunjungan wisatawan lokal ke taman nasional pada 2022 terjadi dibanding 2021 lalu. Peningkatan ini terjadi seiring penurunan kasus pandemi. Selain itu juga karena kebijakan kelonggaran aktivitas masyarakat terkait COVID-19. "Di mana tahun 2021 tercatat hanya wisatawan yang berkunjung ke TNTP. Hal tersebut dikarenakan masih status pandemi COVID-19," katanya. Dia pun mengajak wisatawan lokal dapat semakin sering berkunjung ke Taman Nasional Tanjung Puting. Tiket bisa juga langsung datang ke loket yang berada di dermaga Tanjung Puting. Namun dalam sehari dibatasi hanya untuk 40 orang dan cuma bisa berkunjung ke Tanjung Harapan. "Biaya tiket masuk ke untuk berkunjung ke Tanjung Harapan cuma untuk domestik, dan untuk wisman Rp150 ribu untuk hari biasa, dan untuk hari libur Rp225 ribu, dan itu belum termasuk sewa klotok," kata Efan. Taman Nasional Tanjung Puting yang dengan luas hektare atau km2 tersebut merupakan wisata unggulan Kabupaten Kobar, Kalimantan Tengah yang sudah mendunia karena habitat hewan dilindungi yakni orangutan, bekantan, owa, dan lainnya. Tanam nasional ini berlokasi di dua Kabupaten tersebut, yakni Kabupaten Kobar dan Seruyan tersebut juga memiliki hutan tropis yang masih terjaga dan memiliki aliran sungai yang berwarna hitam yang menjadi keistimewaan. Ada beberapa aktifitas yang bisa dilakukan saat berwisata ke TN Tanjung Puting, misal menyusuri Sungai Sekonyer yang terkenal dengan warna airnya yang hitam sambil melihat satwa liar seperti buaya, bekantan, dan kunang-kunang di waktu malam. Selain itu, bisa melihat feeding camp atau memberi makan orangutan, tracking malam, dan berkunjung ke museum orangutan. Baca juga Tiga orangutan dilepasliarkan di Taman Nasional Tanjung Puting Baca juga Orang utan Tanjung Puting tarik perhatian pengunjung ITB BerlinPewarta Rendhik Andika/M Husein AsyariEditor Ahmad Wijaya COPYRIGHT © ANTARA 2023

biaya wisata ke tanjung puting